Terra Luna merupakan salah satu coin yang menjadi bahan perbincangan para investor Cryptocurrency karena baru-baru ini terra luna mengalami kehancuran market yang di sebabkan karena anjloknya harga terra luna di market hanya dalam hitungan jam.

Kabar terbaru coin terra luna

Apa itu Terra 2.0 (LUNA)?

Terra (LUNA) adalah protokol blockchain publik yang muncul dari Terra Classic . Terra Classic adalah rumah bagi stablecoin algoritmik TerraClassicUSD (UST) .

Ini sekarang berganti nama menjadi LUNC token agunan UST, yang jatuh dalam bank run pada Mei 2022. Itu mendevaluasi LUNA menjadi hampir nol dan menyebabkan peluncuran rantai baru — menghasilkan Terra Classic dan Terra.

Pengembangan Terra Classic diluncurkan pada Januari 2018 dan blockchain diluncurkan pada April 2019.

Ini berusaha untuk menggabungkan stabilitas harga dan adopsi mata uang fiat secara luas dengan ketahanan sensor Bitcoin (BTC) dan juga menawarkan penyelesaian yang cepat dan terjangkau melalui stablecoin UST-nya .

Baca juga : Apa Itu Saham BBRI

Terra Classic menawarkan stablecoin yang dipatok ke dolar AS, won Korea Selatan, tugrik Mongolia, dan keranjang mata uang Hak Penarikan Khusus Dana Moneter Internasional.

Blockchain Terra baru melanjutkan warisan Terra Classic tanpa stablecoin UST. Ini akan terus berkembang dengan bantuan komunitas LUNA yang dijuluki “LUNAtics” dan mengembangkan UX dan UI kelas dunia yang membawa Terra Classic ke posisi kedua dalam total valuelocked ( TVL ) pada puncaknya. Banyak DApps telah setuju untuk bermigrasi ke Terra untuk melanjutkan fungsinya.

Siapa Pendiri Terra?

Terra didirikan pada Januari 2018 oleh Daniel Shin dan Do Kwon.

Keduanya memahami proyek sebagai cara untuk mendorong adopsi cepat teknologi blockchain dan cryptocurrency melalui fokus pada stabilitas harga dan kegunaan.

Kwon mengambil posisi CEO Terraform Labs, perusahaan di belakang Terra.

Sebelum mengembangkan Terra, Shin ikut mendirikan dan memimpin Ticket Monster, atau dikenal sebagai TMON — platform e-commerce utama Korea Selatan. Dia kemudian mendirikan Fast Track Asia, sebuah inkubator startup yang bekerja dengan para pengusaha untuk membangun perusahaan yang berfungsi penuh.

Kwon sebelumnya mendirikan dan menjabat sebagai CEO Anyfi, sebuah startup yang menyediakan solusi jaringan mesh nirkabel terdesentralisasi. Dia juga bekerja sebagai insinyur perangkat lunak untuk Microsoft dan Apple.

Setelah runtuhnya Terra Classic, Do Kwon mengeluarkan rencana kebangkitan yang akhirnya mengarah pada hard fork Terra Classic dan Terra. Dia menerima kritik atas rencananya dari pendiri Binance Changpeng Zhao dan Vitalik Buterin , serta dari investor UST yang tidak puas . Proposalnya disetujui oleh komunitas dan Terra Classic bercabang keras ke dalam blockchain Terra baru pada 27 Mei 2022.

Apa yang Membuat Terra 2.0 Unik?

Terra akan melanjutkan tanpa algoritme stablecoin UST dan bertujuan untuk melestarikan ekosistem Terra dengan ratusan pengembang yang mengerjakan berbagai aplikasi terdesentralisasi. Token LUNA akan dikirimkan ke seluruh staker, pemegang, pemegang UST sisa dan pengembang aplikasi Terra Classic penting Luna Classic. Terra menghapus dompet Terra Foundation Labs untuk acara airdrop, menjadikan Terra sebagai rantai milik komunitas sepenuhnya.

Airdrop akan dilakukan berdasarkan dua foto yang diambil, satu sebelum kecelakaan Terra Classic (7 Mei) dan satu lagi setelahnya (27 Mei). Kelayakan untuk airdrop adalah sebagai berikut:

Memegang aset berikut pada snapshot 7 Mei:

Luna Classic (LUNC) (termasuk turunan staking)
Kurang dari 500k aUST (UST disimpan di Anchor)

Memegang aset berikut pada snapshot 27 Mei:

Luna Classic (LUNC) (termasuk turunan staking)
UST

Di Genesis, 30% dari airdrop LUNA akan segera tersedia untuk pengguna pra-serangan dengan dompet yang memiliki kurang dari 10rb LUNA (termasuk turunan staking) atau disimpan UST di Anchor, dan pengguna pasca-serangan dengan jumlah LUNA berapa pun (termasuk staking derivatif), UST, atau keduanya.

Selanjutnya, LUNA vested yang didistribusikan selama airdrop akan secara otomatis dipertaruhkan ke validator Terra. Pengguna dapat mengubah delegator mereka dan akan mendapatkan hadiah taruhan pada LUNA pribadi mereka tetapi tunduk pada tebing enam bulan. Anda dapat membaca detail lengkap dari airdrop Terra (LUNA) di artikel penjelasan oleh Terra ini .

Pelajari tentang USD Coin , salah satu stablecoin paling tepercaya di pasar.
Pelajari tentang Avalanche , blockchain layer-one lainnya.
Baca panduan mendalam tentang ekosistem Terra di Alexandria, sumber pendidikan online CoinMarketCap.
Ingin memantau harga LUNA secara langsung? Unduh aplikasi seluler CoinMarketCap !
Ingin mengonversi harga LUNA hari ini ke mata uang fiat yang Anda inginkan? Lihat kalkulator nilai tukar CoinMarketCap .
Tetap up to date tentang cara stablecoin mengubah industri pembayaran dengan portal pendidikan CoinMarketCap — Alexandria .

Berapa Banyak Koin Terra (LUNA) yang Beredar?

Terra (LUNA) memiliki persediaan 1 miliar token. Ini akan didistribusikan sebagai berikut:

Program penambangan pengembang: 8%
- Pengembang aplikasi penting mendapatkan bagian dari hasil program penambangan pro-rata dengan jumlah TVL setiap kuartal selama 4 tahun.
Program penyelarasan pengembang: 1,5%
- Tim protokol yang tinggal di Terra Classic membagi alokasi ini dengan bobot TVL 30 hari terakhir dari snapshot Pra-serangan – tebing 1 tahun, vesting 3 tahun setelahnya. Akomodasi akan dibuat untuk aplikasi di mana TVL tidak berlaku.
Alokasi darurat untuk pengembang aplikasi: 0,5%
- Segera setelah peluncuran jaringan untuk menyediakan landasan saat mereka membangun produk. Berkomitmen untuk mengembalikan dana jika produk belum diluncurkan dalam 1 tahun.
Kumpulan komunitas: 20%
- Dikendalikan oleh pemerintahan yang dipertaruhkan
Pemegang LUNA sebelum serangan: 35%
- Semua Luna terikat / tidak terikat, dikurangi TFL pada snapshot “Pra-serangan”; termasuk turunan staking
- Untuk dompet dengan <10k Luna: 30% tidak terkunci di genesis; 70% diberikan selama 2 tahun dengan 6mnth cliff
- Untuk dompet dengan Luna <1M: tebing 1 tahun, vesting 2 tahun sesudahnya
- Untuk dompet dengan Luna > 1M: 1 tahun cliff, 4 tahun vesting sesudahnya
Pemegang aUST pra-serangan: 10%
- Tutup paus 500K – mencakup hingga 99,7% dari semua pemegang tetapi hanya 26,72% dari aUST
- 30% tidak terkunci di genesis; 70% diberikan selama 2 tahun sesudahnya dengan tebing 6 bulan
Pemegang LUNA pasca-serangan: 10%
- Termasuk turunan staking
- 30% tidak terkunci di genesis; 70% diberikan selama 2 tahun sesudahnya dengan tebing 6 bulan
Pemegang UST pasca-serangan: 15%
- 30% tidak terkunci di genesis; 70% diberikan selama 2 tahun sesudahnya dengan tebing 6 bulan

Definisi:

Snapshot “pra-serangan” akan diambil di Terra Classic blok 7544910 (2022.05.07 22:59:37+08:00)
Snapshot “pasca-serangan” akan diambil di blok Terra Classic 7790000 (2022.05.27 00:38:08+08:00)

Semua token yang dikunci atau vesting dipertaruhkan di genesis, dan harus tidak terikat untuk menjadi cair.

Selanjutnya, Terra berkomitmen untuk membakar sisa 1B UST dari kumpulan komunitas untuk mengurangi hutang dari ekosistem Terra. Penerjunan LUNA akan terjadi pada 28 Mei 2022, pukul 06:00 GMT.

Bagaimana Jaringan Terra Diamankan?

Blockchain Terra diamankan menggunakan algoritma konsensus proof-of-stake berdasarkan Tendermint, di mana pemegang token LUNA mempertaruhkan token mereka sebagai jaminan untuk memvalidasi transaksi, menerima hadiah sebanding dengan jumlah LUNA yang dipertaruhkan. Terra akan memberi insentif pada keamanan jaringan dengan memberikan hadiah taruhan sebesar 7% inflasi tahunan. Hal ini untuk menyelaraskan kepentingan validator dengan keberhasilan jangka panjang ekosistem Terra.

Dimana Anda Dapat Membeli Terra 2.0 (LUNA)?

Beberapa pertukaran terpusat berkomitmen untuk memperdagangkan token LUNA baru, seperti Huobi , Bitrue , Bitfinex , FTX , KuCoin ,

Gate.io , Bybit dan juga LBank .

Apakah Anda tertarik untuk membeli LUNA atau cryptocurrency lainnya seperti Bitcoin?

CoinMarketCap memiliki bagian pendidikan — Alexandria — untuk mengajari Anda semua tentang kripto dan cara membeli koin pertama Anda.